Tuesday, August 25, 2009

toy art video



pameran toy art pertama

Pameran Art Toys Pertama di Surabaya. Sejarah mainan bisa jadi setua sejarah manusia dan

menandai perkembangan jaman, hingga millenium ketiga ini. Mainan tak hanya didominasi oleh anakanak.

Banyak orang dewasa yang menaruh minat padanya. Hal ini menjadi pemicu akan banyaknya

jenis mainan yang dibuat untuk kalangan ini. Selain berfungsi menghibur, mainan bagi ‘anak besar’

dapat menjadi salah satu lahan untuk berkreasi dan curahan ekspresi diri. Hal ini dapat ditemui pada

fenomena gerakan ‘desainer toy’. Demam mainan yang menggunakan bahan vinil atau akrab disebut

urban toy ini, mewabah di kalangan orang dewasa, khususnya mereka yang bergerak di bidang seni,

antara lain para desainer hingga illustrator.

Awalnya designer toy merupakan kreasi mainan urban yang dibuat secara terbatas oleh

penciptanya yang berawal dari Jepang dan Hongkong lalu menyebar ke Eropa, Amerika pada sekitar

tahun 1990‐an, hingga kemudian merambah ke kota‐kota besar Indonesia. Karya mainan jenis ini bagi

sebagian orang dianggap sebagai karya seni karena orisinalitas pada pengerjaannya (sentuhan ide‐ide

kreatif pada sebuah model oleh para desainer/artists yang berbeda, membuat hasil akhir mainanmainan

yang berbeda‐beda) dan terbuat dalam jumlah terbatas.

Press Release

Di Indonesia, sekelempok anak muda kreatif asal Bandung yang bergabung dalam tim bernama

My Tummy Toys menciptakan urban toy yang diberi nama Jouwe. Nama Jouwe sendiri diambil dari

bahasa slank ‘Jow’ yang tercipta di daerah Cicadas, Bandung pada tahun 2006 dan segera saja

menjadi populer digunakan oleh banyak orang. My Tummy Toys membuat konsep dan prototype

Jouwe. Setelah jadi model mainannya, para anggota tim My Tummy Toys kemudian menggandeng

sejumlah desainer/artists muda dari Surabaya kota Surabaya dan negara lain, yakni Prancis dan

Amerika Serikat sebagai desainer tamu, untuk melakukan ‘costumize’ ‐berkreasi berdasarkan model

dasar mainan yang berupa model mainan yang masih polos‐ dengan ide dan kreativitas mereka

masing‐masing. Desainer yang akan berpartisipasi antara lain : Cedric (Prancis), Phetus (Amerika

Serikat), New Colony (Amerika Serikat), Eunice (Indonesia), Joy of bub (Indonesia), Asthari feat. Alek

(Indonesia), Erik (Indonesia), Iko (Indonesia), Punggi (Indonesia).